Skip to main content

Nusantaranger

Huh ada kabar buruk. Rencana pembuatan Video Profilnya gagal total. Jadi akhirnya aku harus mencari ide lain. Tapi tak apa. Untuk mengisi waktu, aku ingin membahas tentang Nusantaranger.


Nusantaranger adalah komik online yang dihasilkan oleh karya kreatif Sweta Kartika dkk. Nusantaranger sendiri singkatan dari Nusantara Ranger. Tentu saja dari namanya kita sudah yakin bahwa ini pasti pahlawan yang berjumlah 5 orang dengan warna kostum yang berbeda-beda.


Nusantaranger sendiri bercerita tentang Para Kesatria Nusa (Nusantaranger) yang berasal dari 5 pulau terbesar di Indonesia. Selain itu simbol hewan yang mereka miliki sesuai dengan hewan khas yang berada di pulau tempat mereka berasal. Berikut nama-nama para ksatria Nusa.

1. Rangga (Nusa Merah)
    Pulau : Jawa
    Hewan: Elang Jawa

2. Naya (Nusa Kuning)
    Pulau : Sumatera
    Hewan: Harimau Sumatera

3. Rimba (Nusa Hijau)
    Pulau : Kalimantan
    Hewan : Orang Utan
   
4. Rena (Nusa Hitam)
    Pulau : Sulawesi
    Hewan : Anoa

5. George (Nusa Biru)
    Pulau : Papua
    Hewan : Hiu

Uniknya, Nusantaranger berbeda dengan Power Ranger atau Super Sentai pada umumnya. Nusa Merah dalam Nusantaranger bukan ketua. Ini dikarenakan Rangga yang masih berstatus siswa SMA dan dia yang paling junior diantara 5 Nusa. Kapten Nusantaranger sendiri adalah Rimba sang Nusa Hijau.

Bagi yang penasaran silakan cek di sini.

Salam Jagawana.

Comments

Popular posts from this blog

Mencoba Menulis Kembali.

Akhir akhir ini seiring dengan aktifitasku yang semakin padat, aku mulai merasa tak ada waktu yang cukup untuk diriku sendiri.  Kenapa? Masalahnya adalah aku tidak mendapatkan kepuasan akan apa yang aku lakukan,  terutama dalam pekerjaan.  Belum lagi dengan tuntutan atasan yang membuat pikiranku seolah tak mampu menampung semua tuntutan hidup ini. Setelah sekian lama, akhirnya aku kembali disini,  berkutat dengan kata-kata.  Jari dan huruf beradu dan satu persatu membentuk kata-kata yang bisa kita baca.  Menjadikannya kumpulan kalimat yang bermakna. Aku mencoba menulis kembali untuk menyusun kehidupanku yang kacau oleh ulahku sendiri.  Saat aku tak tahu apa lagi yang harus ku prioritaskan, saat aku merasa terlalu lelah tuk berpikir,  saat aku merasa sepi dan tak ada yang tahu. Jadi dalam rangka memasuki tahun 2017, aku kan mencoba mengambil alih diriku kembali.  Dari segala kemalasan. Sikap panik,  dan tekanan yang datang baik dari...

Filosofi Catur

Hai. Catur adalah sebuah permainan papan yang sangat menarik. Hanya dengan 32 bidak dan buah papan yang berisi kotak hitam putih 8 X 8, kita bisa mengadu kecerdasan dan kecerdikan kita bersama teman yang kita tantang. Selain itu permainan catur tidak pernah membosankan karena tidak ada langkah yang sama yang selalu kita mainkan setiap saat. Kita harus mampu menebak pikiran lawan, menyerang dan bertahan di saat yang bersamaan. Target semua itu hanya satu, yaitu untuk membunuh raja pihak lawan. Suatu hari aku bermain catur dengan seorang teman. Lalu aku sadar beberapa hal yang menarik saat melangkahkan bidak-bidak catur. Lalu aku menemukan bidak catur itu seperti unsur kehidupan dalam diri manusia. Ini unsur-unsurnya. Raja melambangkan nyawa. Sama seperti nyawa manusia, bidak raja dalam permainan catur adalah unsur paling penting sekaligus yang paling lemah. Saat bidak raja mati, maka permainan berakhir. Begitu juga nyawa manusia, saat nyawa manusia pergi, maka kehidupannya...

Si Bujang Miskin

Pada zaman dahulu, hiduplah pemuda yang biasa dipanggil Si Bujang Miskin.Walau dia lebih senang dipanggil Si Bujang. Penduduk kampung menyebutnya demikian karena dia seorang pemuda bujang (belum menikah) dan hidup dalam kemiskinan. Dia tinggal bersama Ibunya di sebuah rumah kayu yang dibangun oleh ayahnya. Si Bujang selalu ingat cerita ibunya tentang semangat ayahnya dalam membangun rumah itu. Rumah itu dibangun ayahnya seorang diri saat mengetahui rahim istrinya telah terisi. "Mak, aku mau pergi." ucap Si Bujang. "Mau pergi kemana ?" sahut Maknya. "Mengail ikan. Aku dengar banyak ikan-ikan di sungai dekat sana?" "Untuk apalah nak mencari ikan, beras pun kita tidak punya." "Tapi.." "Lebih baik cari daging rusa di hutan sana. Biar mak yang cari kayu bakar." "Iya Mak." kata Si Bujang tidak membantah. Nasib baik berpihak kepada Si Bujang Miskin. Dia mendapat seekor rusa gemuk dan berhasil menembus...