Dalam hidup kita pasti memiliki sesuatu yang ingin kita
raih, dan itu tidak semudah meraih buah pisang dari pohonnya. Banyak yang harus dilakukan untuk mercapai
tujuan hidupmu, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Aku
melihat ada dua jenis cara yang dilakukan orang – orang untuk mencapai tujuan
tersebut.
Rencana. Pembaca mungkin salah satu dari kategori orang yang
menggunakan rencana dalam mencapai tujuan hidup. Rencana berarti kita
mempersiapkan segalanya dan menjalani setiap prosesnya sesuai dengan yang telah
kita siapkan sebelumnya hingga mencapai tujuan itu. Orang yang memiliki rencana
umumnya ingin semuanya terkonsep, detail, dan berjalan sesuai dengan ekspetasi.
Kendalanya, seberapa sempurna rencana yang telah kita buat. Pasti tidak akan
berjalan sesuai apa yang kita inginkan. Selalu ada masalah dari sana sini, jika
tidak dari luar pasti dari dalam, jika tidak dari atas, pasti dari bawah.
Seolah-olah banyak musuh yang ingin melihat kita gagal, tanpa kita sadari salah
satu musuh itu adalah diri kita sendiri.
Beda lagi dengan kesempatan. Beberapa orang lebih suka
memanfaatkan kesempatan sebagai peluang untuk mencapai tujuan. Mereka yang
memanfaatkan kesempatan dituntut untuk bergerak cepat saat kesempatan itu datang
dan langsung memanfaatnya. Tidak perlu pikir panjang atau kesempatan itu pasti
berlalu. Menggunakan kesempatan juga akan membuat tujuan itu tercapai lebih
cepat dibandingka dengan rencana. Namun begitu resiko kegagalan dalam
menggunakan kesempatan juga tinggi jika tidak diimbangi pengalaman dan
kemampuan adaptasi yang baik.
Huh, aku sendiri masih bingung tentang kedua cara ini. Saat
aku menyiapkan rencana, semuanya hancur dalam sekejap mata. Menyiapkan rencana
mungkin tak semudah yang dibayangkan, apalagi jika kau masih muda dan minim
pengalaman. Apalagi dengan begitu banyak masalah yang datang mengganggu, ntah
dari diri sendiri atau hal-hal eksternal lainnya. Sementara saat aku menunggu
kesempatan, aku sampai menunggu hingga hari ini. Mungkin aku tidak peka dengan
situasi yang terjadi disekitarku hingga tak sadar bila itu sebuah kesempatan,
atau aku terlalu lambat untuk berpikir dan beradaptasi dengan situasi yang
terjadi dan dapat mengubahnya menjadi kesempatan.
Entah dengan Rencana atau Kesempatan, tujuan hidup tetaplah
sebuah tujuan. Apapun jalannya, jika arahnya benar, maka kita akan sampai ke ‘Tujuan’.
Comments
Post a Comment