Hari ini televisi tak lagi menjadi
satu-satunya media yang mampu memberi hiburan multimedia dengan audio dan
visual (suara dan gambar). Internet telah hadir menghubungkan berbagai jenis
perangkat di dunia dan membawa banyak
media dan dapat dinikmati oleh orang banyak. Lalu hadir berbagai situs-situs yang
menyediakan streaming video yang dapat diunggah dan dilihat siapapun juga.
Youtube adalah salah satu situs dimana
pengguna dapat mengunggah video yang mereka buat atau menonton video yang
dibuat pengguna yang lain. Lalu beberapa pengguna Youtube dengan kreatifnya
mampu memberikan hiburan berbagai tema yang
dapat dinikmati banyak orang.
Selain Youtube ada juga Soundcloud, Deviantart, Instagram, Nico Nico
Douga, dan masih banyak lagi yang mampu menjadi media bagi orang-orang kreatif
untuk berkarya.
Hadirnya Youtube dan situs-situs lainnya
menjadi alternatif lain bagi penikmat hiburan selain televisi. Berbeda dengan Channel Televisi yang mengejar Rating dan akhirnya memilih untuk
menyiarkan acara-acara yang hanya disukai mayoritas penonton, Youtubers umumnya mengunggah Video
berdasarkan kreatifitasnya dan tidak tertekan oleh pendapat mayoritas atau
minoritas karena setiap Youtubers memiliki penggemarnya sendiri. Contohnya Bayu
Skak yang hanya mengunggah Videonya yang berbicara sendiri di Kamar dengan
kamera. Tema yang diangkatnya pun bermacam-macam mulai dari SMS
Singkat-singkatan, hingga BABS (Buang Air Besar Sembarangan). Walau tema
tersebut membuat kita terkadang mengerinyitkan dahi. Namun Pelanggan Bayu Skak
sekarang telah mencapai ratusan ribu Subscriber.
Selain Bayu Skak, dalam bidang musik hadir
seorang Youtuber bernama Rachie. Dia adalah Youtube Singer yang menyanyikan
lagu yang telah dipopulerkan orang lain (biasanya disebut Cover Song). Namun
yang unik adalah dia mengcover lagu yang dinyanyikan oleh Robot. Gak Percaya?
Robot itu disebut Vocaloid. Vocaloid adalah sebuah software yang mampu
menghasilkan suara Vokal yang dapat benyanyi sesuai keinginan pengguna. Tentu
saja Vocalod masih asing ditelinga kita, apalagi kebanyakan lagu Vocaloid
berbahasa Jepang dan agak asing ditelinga masyarakat di Indonesia. Namun Rachie
hadir dengan menyanyikan lagu itu kembali dengan lirik yang telah
diterjemahkan. Kebanyakan lagu tersebut diterjemahkan kedalam bahasa Inggris,
tetapi ada juga lagu yang ia terjemahkan dalam bahasa Indonesia. Seperti lagu
Yuukei Yesterdey yang diubah menjadi
lagu Senja Kemarin. Tentu saja ini membuat penggemar Vocaloid di Indonesia
lebih mudah menikmati lagu Vocaloid dengan bahasa yang mereka mengerti.
Hadirnya
Youtubers tentu tidak mungkin langsung menggusur siaran televisi sebagai
gerbang utama Entertainment di negeri ini. Televisi masih hadir dengan acara
yang menghibur, inspiratif dan edukatif. Hanya saja tidak semua channel televisi memperhatikan 3 aspek
diatas. Beberapa Channel televisi masih mengandalkan joget masal dengan gerakan
konyol, acara komedi dengan candaan kasar, artis-artis yang ingin menjadi
pelawak dadakan, serta sinerton dengan plot cerita yang itu-itu saja.
Penulis hanya bisa berharap dengan hadirnya
Youtubers di Indonesia membuka mata batin para Sutradara, Tim Kreatif, atau
siapapun yang bertanggung jawab terhadap konten hiburan televise saat ini untuk
dapat lebih kreatif, untuk tidak takut mencoba ide-ide baru dan tidak melupakan
unsur edukasi dalam sebuah tayangan televisi. Karena penulis yakin rakyat
Indonesia pantas menonton tayangan yang lebih baik dari pada yang hadir di
televisi kita saat ini.
Comments
Post a Comment