Skip to main content

Segelas Air - Kancil dan Timun Mas (Bag 5)

Kancil terlihat sangat gugup. Gadis itu terlihat dengan ramah membawa nampan dengan 3 gelas air. Pakaiannya kuning menyala dengan kain batik panjang sebagai roknya. Rambutnya yang terikat tunggal terlihat berkilau karena masih basah. Tubuhnya mulai menunduk dan meletakan nampan dengan 3 gelas air itu di atas meja, tepat di depan kancil. Kancil sangat gugup. "Bagaimana caranya meminum air dari tempat seperti itu." pikirnya.

Kancil tahu bahwa manusia menggunakan tangannya untuk makan dan minum. Itu karena tubuh manusia tidak jauh beda dengan tubuh monyet yang juga. Walau begitu Kancil tetap tidak pernah makan dengan tangan, dia sendiri belum pernah menggenggam apapun dengan tangan manusianya itu.

"Kenapa nak? Ayo diminum." ucap Ibu itu karena melihat Kancil yang terus terdiam menatap gelas yang berisi air itu. "Imas, bawa juga nasi dan lauk kemari ya!"

"Baik bu." ucap gadis itu dan menghilang menuju dapur. Ibunya juga mengikuti Imas dari belakang.

Kancil sendirian di ruang itu. Ini kesempatan bagus untuk mencoba menggunakan tangan manusia ini. Pelan-pelan dia meletakkan tangannya di samping gelas itu, dan mulai menggenggam gelas itu. Ini ternyata tidak sesulit apa yang dia pikirkan. Dia mengangangkat gelas dan mulai mendekatkannya ke mulutnya. Dia memasukan mulutnya ke lubang gelas itu dan mulai menjulurkan lidahnya.

"Bu, siapa dia?" tanya Imas sambil mengeruk nasi yang hangat.

"Sepertinya dia bukan orang sini. Mungkin pengelana yang tersesat atau orang yang sedang terkena musibah." Ibunya menyusun piring dalam 1 tumpukan.

"Dia sudah memberi tahu namanya?"

"Tidak, sepertinya dia gugup. Mungkin benar dia terkena musibah dan sedikit trauma."

"Kasihan sekali. Dia benar-benar terlihat sedih."

Mereka terus berbicara tanpa mengetahui tingkah Kancil yang sedang sibuk minum dengan lidahnya. Ini tidak semudah yang dia bayangkan. Kancil menyerah dan meletakan gelas itu kembali. "Mungkin ada cara lain untuk minum melalui tempat ini." pikirnya.

"Kau belum makan kan? Ini ada makanan ala kadarnya." Wanita itu meletakan 3 piring yang bertumpukan. Diikuti oleh anaknya meletakkan bakul yang berisi nasi putih yang hangat.

"Jadi ini makanan manusia. Enakkah?" pikir Kancil penasaran. Melupakan apa tujuan dia yang sebenarnya.

Bersambung.

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Catur

Hai. Catur adalah sebuah permainan papan yang sangat menarik. Hanya dengan 32 bidak dan buah papan yang berisi kotak hitam putih 8 X 8, kita bisa mengadu kecerdasan dan kecerdikan kita bersama teman yang kita tantang. Selain itu permainan catur tidak pernah membosankan karena tidak ada langkah yang sama yang selalu kita mainkan setiap saat. Kita harus mampu menebak pikiran lawan, menyerang dan bertahan di saat yang bersamaan. Target semua itu hanya satu, yaitu untuk membunuh raja pihak lawan. Suatu hari aku bermain catur dengan seorang teman. Lalu aku sadar beberapa hal yang menarik saat melangkahkan bidak-bidak catur. Lalu aku menemukan bidak catur itu seperti unsur kehidupan dalam diri manusia. Ini unsur-unsurnya. Raja melambangkan nyawa. Sama seperti nyawa manusia, bidak raja dalam permainan catur adalah unsur paling penting sekaligus yang paling lemah. Saat bidak raja mati, maka permainan berakhir. Begitu juga nyawa manusia, saat nyawa manusia pergi, maka kehidupannya

Si Bujang Miskin

Pada zaman dahulu, hiduplah pemuda yang biasa dipanggil Si Bujang Miskin.Walau dia lebih senang dipanggil Si Bujang. Penduduk kampung menyebutnya demikian karena dia seorang pemuda bujang (belum menikah) dan hidup dalam kemiskinan. Dia tinggal bersama Ibunya di sebuah rumah kayu yang dibangun oleh ayahnya. Si Bujang selalu ingat cerita ibunya tentang semangat ayahnya dalam membangun rumah itu. Rumah itu dibangun ayahnya seorang diri saat mengetahui rahim istrinya telah terisi. "Mak, aku mau pergi." ucap Si Bujang. "Mau pergi kemana ?" sahut Maknya. "Mengail ikan. Aku dengar banyak ikan-ikan di sungai dekat sana?" "Untuk apalah nak mencari ikan, beras pun kita tidak punya." "Tapi.." "Lebih baik cari daging rusa di hutan sana. Biar mak yang cari kayu bakar." "Iya Mak." kata Si Bujang tidak membantah. Nasib baik berpihak kepada Si Bujang Miskin. Dia mendapat seekor rusa gemuk dan berhasil menembus

Mistletoe~The Tree of Reincarnation~ - Sebuah cerita baru dari TeamOS

Hai semua. Hari ini aku akan kembali mempromosikan sebuah lagu Vocaloid yang baru rilis akhir-akhir ini. Judulnya Mistletoe ~The Tree Of Reincarnation (selanjutnya akan disingkat Mistletoe). Sesuai judul diatas, lagu ini diproduksi oleh TeamOS (Hitoshizuku dkk), produser yang sama memproduksi Night Series. Jika pada Night Series kita disuguhkan cerita misterius dengan tema drama. Mistletoe hadir dengan cerita drama tragedi dengan tema fantasi kerajaan. Aku mendapat sinopsis Mistletoe World dari Vocaloid Lovers Indonesia . Ini sinopsis singkatnya. Tenang aja gak perlu takut spoiler .   SINOPSIS: 1000 Tahun yang lalu, Dunia diatur oleh para burung berkekuatan Dewa yang disebut Kamidori, yang tinggal di sebuah Surga diatas langit bernama Mistletoe. Mistletoe terhubung ke Bumi dengan sebuah menara raksasa. Kandori menerima harapan dan doa para manusia yang tinggal di Bumi dan mengandung. Permohonan yang pertama adalah "Kebahagiaan", maka lahirlah Burung Biru yang melambangkan