Ada yang kenal karakter yang satu ini? Memiliki 4 tangan (atau 4 kaki ?). Tidak pandai berbicara namun mengerti apa yang dikatakan orang padanya. Bertingkah seperti monyet namun berpikir seperti anak-anak. Namanya adalah Curious George atau dalam bahasa Indonesia "George yang Penasaran". Dia adalah karakter rekaan yang berasal dari karya Hans Augusto Rey and Margret Rey dalam buku anak-anak dengan judul Curious George.
Saat ini kita dapat menyaksikan tingkah lucu George di salah satu Channel TV swasta. George diceritakan sebagai seekor monyet nakal yang selalu penasaran akan hal yang ditemuinya. Dia berteman dengan seorang pemuda bernama Ted atau lebih sering disebut Pria Bertopi Kuning. Mereka tinggal bersama di sebuah apartemen di tengah kota dan terkadang pergi ke sebuah desa dan tinggal di rumah pribadi mereka.
Curious George adalah serial animasi yang cocok untuk semua umur. Serial animasinya mencerita bagaimana cara anak-anak belajar dari rasa penasarannya. Terkadang hal ini luput dari perhatian orang-orang disekitarnya. Pada akhirnya saat anak-anak melakukan yang biasa kita lakukan adalah memarahinya.
Selain itu Curious George juga bukan cerita anak-anak yang menceritakan pertualangan dari unsur sihir, kekuatan, atau hal-hal lain yang tidak nyata. Curious George lebih menceritakan tentang pertualangan yang bisa kau temui hanya karena rasa penasaran dengan hal-hal disekitarmu dan dibantu oleh teman-teman yang baik. Seperti rasa penasaran terhadap cara kerja kapal mainan, suara-suara yang tak diketahui, atau menghitung bintang-bintang di angkasa. Semua itu dapat merangsang keingintahuan dan kreatifitas anak.
Curious George juga membuka kita tentang sebuah dunia yang baik untuk anak-anak. Dunia yang sangat ramah bahkan untuk rasa penasaran seekor monyet. Curious George juga mengajarkan kita agar lebih dekat dengan alam. Hadirnya cerita yang berlangsung di dua latar tempat yang berbeda yaitu kota dan desa membuat kita sadar bahwa baik desa ataupun kota tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Keduanya tempat yang menyenangkan dan memiliki keunikan tersendiri.
Kelebihan lain dari Curious George yang aku sukai pribadi adalah cerita tentang George yang sering pergi ke tempat yang bermanfaat seperti perpustakaan, museum, hingga kebun binatang. Curious George dapat mengajak dan mengajarkan anak-anak bahwa tempat-tempat yang bermanfaat dan penuh ilmu dapat jadi tempat yang menyenangkan.
Jadi penulis rekomendasikan acara ini untuk ditonton keluarga. Walau acara ini dibuat oleh orang luar negeri, kita harap acara ini bisa menjadi contoh acara anak yang menarik sekaligus bermanfaat dan dapat menjadi sumber kreatifitas bagi produser dan sutradara yang ingin membuat film atau serial untuk anak-anak. Karena bagi anak-anak, hiburan bukan hanya sekedar untuk tertawa. Mereka belajar dari apa yang mereka tertawakan.
Saat ini kita dapat menyaksikan tingkah lucu George di salah satu Channel TV swasta. George diceritakan sebagai seekor monyet nakal yang selalu penasaran akan hal yang ditemuinya. Dia berteman dengan seorang pemuda bernama Ted atau lebih sering disebut Pria Bertopi Kuning. Mereka tinggal bersama di sebuah apartemen di tengah kota dan terkadang pergi ke sebuah desa dan tinggal di rumah pribadi mereka.
Curious George adalah serial animasi yang cocok untuk semua umur. Serial animasinya mencerita bagaimana cara anak-anak belajar dari rasa penasarannya. Terkadang hal ini luput dari perhatian orang-orang disekitarnya. Pada akhirnya saat anak-anak melakukan yang biasa kita lakukan adalah memarahinya.
Selain itu Curious George juga bukan cerita anak-anak yang menceritakan pertualangan dari unsur sihir, kekuatan, atau hal-hal lain yang tidak nyata. Curious George lebih menceritakan tentang pertualangan yang bisa kau temui hanya karena rasa penasaran dengan hal-hal disekitarmu dan dibantu oleh teman-teman yang baik. Seperti rasa penasaran terhadap cara kerja kapal mainan, suara-suara yang tak diketahui, atau menghitung bintang-bintang di angkasa. Semua itu dapat merangsang keingintahuan dan kreatifitas anak.
Curious George juga membuka kita tentang sebuah dunia yang baik untuk anak-anak. Dunia yang sangat ramah bahkan untuk rasa penasaran seekor monyet. Curious George juga mengajarkan kita agar lebih dekat dengan alam. Hadirnya cerita yang berlangsung di dua latar tempat yang berbeda yaitu kota dan desa membuat kita sadar bahwa baik desa ataupun kota tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Keduanya tempat yang menyenangkan dan memiliki keunikan tersendiri.
Kelebihan lain dari Curious George yang aku sukai pribadi adalah cerita tentang George yang sering pergi ke tempat yang bermanfaat seperti perpustakaan, museum, hingga kebun binatang. Curious George dapat mengajak dan mengajarkan anak-anak bahwa tempat-tempat yang bermanfaat dan penuh ilmu dapat jadi tempat yang menyenangkan.
Jadi penulis rekomendasikan acara ini untuk ditonton keluarga. Walau acara ini dibuat oleh orang luar negeri, kita harap acara ini bisa menjadi contoh acara anak yang menarik sekaligus bermanfaat dan dapat menjadi sumber kreatifitas bagi produser dan sutradara yang ingin membuat film atau serial untuk anak-anak. Karena bagi anak-anak, hiburan bukan hanya sekedar untuk tertawa. Mereka belajar dari apa yang mereka tertawakan.
Comments
Post a Comment