Ide dapat datang dimana saja dan kapan saja. Tak kenal waktu
dan tempat, ide akan datang bahkan saat kau tidak memikirkannya. Namun menurut
pengalaman penulis, ide datang dalam dua jalur, yaitu secara tiba-tiba atau
yang disebut spontan atau saat waktu benar-benar diujung tanduk atau saat deadline hampir mejemput.
Kekuatan spontan hadir saat kau melakukan kegiatan
sehari-hari. Seperti saat menyapu rumah, membaca artikel, atau saat BAB di
bilik termenung. Ada dua kesamaaan dari setiap ide spontan yaitu datangnya tak
dapat di duga dan saat itu kita tidak dalam tekanan mencari ide.
Kekuatan spontan
merupakan kekuatan yang menarik karena ide datang saat kita tidak memintanya.
Hanya saja ide yang datang secara spontan tidak dapat ditunda . Saat ide itu
ditunda bahkan dalam hitungan menit, kita tidak bisa memanggil ide yang sama
untuk kedua kalinya. Contohnya saat aku tiba-tiba dapat ilham untuk dapat ide
cerita. Dalam hitungan menit kau sudah mendapat alur ceritanya dari pengenalan
bahkan sampai penyelesaian. Namun saat itu sayangnya laptopku sedang rusak dan
pena menghilang entah kemana. Aku memutuskan untuk menundanya sampai besok
pagi. Namun keesokan harinya aku tidak ingat apa-apa selain pena yang hilang.
Beda lagi dengan kekuatan Deadline. Kekuatan ini hadir saat
ide itu harus terealisasikan dalam jangka waktu tertentu. Kekuatan ini hadir di
hari-hari terakhir saat deadline menjemput. Bukannya penulis malas untuk
mencari ide jauh-jauh hari, hanya saja tidak semua ide datang saat kau
mencarinya. Terkadang ide itu datang namun sering dihantui keraguan seperti,
“Ini ide jelek, gak bakal berhasil.”
“Ide sejenis ini mah mainstream.”
Keraguan itu membuat
ide itu tertunda untuk direalisasikan.
Namun semua berubah saat Deadline hampir tiba. Ide itu
datang hari itu juga dan langsung kita tulis. Kita tidak lagi berpikir
macam-macam. Semuanya harus selesai sebelum hari itu tiba. Akhirnya semuanya
selesai tepat waktu.
Hanya saja, ide saat deadline sedikit rawan karena tidak ada
waktu cukup untuk melakukan koreksi. Selain itu ide yang telah direalisasikan
tidak dapat dikembangkan lagi karena waktu yang telah usai. Jadi sebenarnya
kekuatan deadline hanya menghilangkan resah terhadap deadline dan mengurangi
kebanggaan terhadap ide dan karya kita sendiri.
Apapun jalurnya, dalam mencari
ide dibutuhkan pengetahuan dan keyakinan. Managemen waktu juga sangat penting
dalam mencari ide terutama yang menggunakan kekuatan deadline. Penulis biasanya
akan menipu diri untuk menganggap deadline hadir lebih awal sebelum deadline
yang sebenarnya. Cara ini terkadang berhasil, dan terkadang tidak. Kekuatan spontan juga perlu manajemen
waktu karena jika tidak ide itu akan hangus begitu saja. Selain itu yang paling
penting adalah kita harus mengalahkan Si Otak Kadal #KSM.
Comments
Post a Comment