Skip to main content

Kancil dan Raksasa - Kancil dan Timun Mas (Bag 2)

"MOONYEEET." teriak Kancil dengan putus asa.

Raksasa itu menggenggam tubuh Kancil hingga teriakannya tertahan. Dengan langkah besarnya, raksasa itu membawa Kancil masuk ke dalam sisi hutan yang belum pernah dimasuki Kancil.  Suara tawanya terdengar keras seperti gemuruh dari langit.

"Sepertinya kau tidak secerdik apa yang kami pikirkan." ucap Raksasa itu.

Raksasa itu berhenti tepat di sebuah lembah besar di kaki gunung. Di sana ada gua dan muncul dua raksasa lain yang wajahnya sama jeleknya dengan raksasa yang kancil bawa.

"Selamat datang di rumah kami Sang Kancil yang cerdik." ucap Raksasa besar berotot dengan hidung besar dan rambut botak di depan.

"Kau yakin ini Kancil yang itu. Dia terlalu mudah untuk di tangkap. Bahkan lebih mudah dari seekor katak. Hahahaha." ucap Raksasa dengan rambut panjang dan hidung peseknya.

"Tentu saja. Hanya ada satu Kancil yang bisa bertahan hidup di hutan itu." ucap Raksasa yang berdiri di mulut gua dengan rambut keritingnya.

Si Kancil hanya terdiam mendengar raksasa-raksasa itu mendebatkan dirinya. Lalu dengan memberanikan dirinya dia berkata."Kau benar, aku bukan Si Kancil yang kalian cari. Kau pasti mencari saudaraku. Dia sekarang asa di hutan seberang."

"Sudah ku bilang bukan, kau menanggap Kancil yang salah." ucap raksasa pesek kepadsa temannya sambil memukul kepala temannya.

"Dasar bodoh, kau tidak sadar ya. Dia mencoba menipu kita. Tapi dengan begitu dia telah mengakui bahwa dia kacil yang kita cari. Jangan kira kami sebodoh hewan-hewan di hutan yang bisa kau tipu saja dasar kancil." ejek raksasa sambil membawa kancil masuk ke dalam gua.

Gua tersebut ternyata lebih luas dibandingkan dilihat dari luar. Tidak ada raksasa lain terlihat jadi hanya tiga raksasa itu yang tinggal di sini. Mata Kancil terpaku padsa kolam  berwarna biru berkilau.

Belum sempat bertanya tiba-tiba Kancil mendapati dirinya terlembar di udara dan masuk ke dalam kolam itu. Kolam itu ternyata lebih dalam dari dugaanya. Kancil menendang-nendang air dengan kakinya agar sampai ke tepi kolam.

Saat Kancil berhasil keluar sdari kolam itu. Kancil merasa ada yang aneh. Udara terasa lebih dingin dari sebelumnya. Dia juga merasa lebih tinggisdari sebelumnya. Kaki kencilnya menghilang digantikan dengan kaki tinggi bewarna putih. Dia telah berubah menjadi manusia.

"Apa yang kalian lakukan padaku?" pekik Kancil. Raksasa-raksasa itu mulai menjelaskan rencana mereka.

Bersambung

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Catur

Hai. Catur adalah sebuah permainan papan yang sangat menarik. Hanya dengan 32 bidak dan buah papan yang berisi kotak hitam putih 8 X 8, kita bisa mengadu kecerdasan dan kecerdikan kita bersama teman yang kita tantang. Selain itu permainan catur tidak pernah membosankan karena tidak ada langkah yang sama yang selalu kita mainkan setiap saat. Kita harus mampu menebak pikiran lawan, menyerang dan bertahan di saat yang bersamaan. Target semua itu hanya satu, yaitu untuk membunuh raja pihak lawan. Suatu hari aku bermain catur dengan seorang teman. Lalu aku sadar beberapa hal yang menarik saat melangkahkan bidak-bidak catur. Lalu aku menemukan bidak catur itu seperti unsur kehidupan dalam diri manusia. Ini unsur-unsurnya. Raja melambangkan nyawa. Sama seperti nyawa manusia, bidak raja dalam permainan catur adalah unsur paling penting sekaligus yang paling lemah. Saat bidak raja mati, maka permainan berakhir. Begitu juga nyawa manusia, saat nyawa manusia pergi, maka kehidupannya

Si Bujang Miskin

Pada zaman dahulu, hiduplah pemuda yang biasa dipanggil Si Bujang Miskin.Walau dia lebih senang dipanggil Si Bujang. Penduduk kampung menyebutnya demikian karena dia seorang pemuda bujang (belum menikah) dan hidup dalam kemiskinan. Dia tinggal bersama Ibunya di sebuah rumah kayu yang dibangun oleh ayahnya. Si Bujang selalu ingat cerita ibunya tentang semangat ayahnya dalam membangun rumah itu. Rumah itu dibangun ayahnya seorang diri saat mengetahui rahim istrinya telah terisi. "Mak, aku mau pergi." ucap Si Bujang. "Mau pergi kemana ?" sahut Maknya. "Mengail ikan. Aku dengar banyak ikan-ikan di sungai dekat sana?" "Untuk apalah nak mencari ikan, beras pun kita tidak punya." "Tapi.." "Lebih baik cari daging rusa di hutan sana. Biar mak yang cari kayu bakar." "Iya Mak." kata Si Bujang tidak membantah. Nasib baik berpihak kepada Si Bujang Miskin. Dia mendapat seekor rusa gemuk dan berhasil menembus

Mistletoe~The Tree of Reincarnation~ - Sebuah cerita baru dari TeamOS

Hai semua. Hari ini aku akan kembali mempromosikan sebuah lagu Vocaloid yang baru rilis akhir-akhir ini. Judulnya Mistletoe ~The Tree Of Reincarnation (selanjutnya akan disingkat Mistletoe). Sesuai judul diatas, lagu ini diproduksi oleh TeamOS (Hitoshizuku dkk), produser yang sama memproduksi Night Series. Jika pada Night Series kita disuguhkan cerita misterius dengan tema drama. Mistletoe hadir dengan cerita drama tragedi dengan tema fantasi kerajaan. Aku mendapat sinopsis Mistletoe World dari Vocaloid Lovers Indonesia . Ini sinopsis singkatnya. Tenang aja gak perlu takut spoiler .   SINOPSIS: 1000 Tahun yang lalu, Dunia diatur oleh para burung berkekuatan Dewa yang disebut Kamidori, yang tinggal di sebuah Surga diatas langit bernama Mistletoe. Mistletoe terhubung ke Bumi dengan sebuah menara raksasa. Kandori menerima harapan dan doa para manusia yang tinggal di Bumi dan mengandung. Permohonan yang pertama adalah "Kebahagiaan", maka lahirlah Burung Biru yang melambangkan